Minggu, 27 Oktober 2013

contoh laporan training jasa boga SMK


LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA (PSG)
SMK WIRA HARAPAN



Oleh:
               (Diska Swandewi)                                               (XII)               (1465)
               (Fantyas Aghisna Juniarto)                                 (XII)               (1469)
               (Rama Bagus Wicaksana)                                   (XII)               (1478)




Menyetujui:
        Kepala SMK WiraHarapan                                            WaliKelas




  (Drs. I GustiPutuDarmawan, MM)                       (Ni Made Dwi Aryastini,S.Pd)


All season Hotel
HRD Manager



(                                                  )

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang Maha Esa karena atas rahmatnya laporan training ini dapat kami selesaikan. Adapun tujuan dibuatnya laporan ini adalah untuk memudahkan kami dalam menjelaskan kegiatan-kegiatan selama trening berlangsung.
Kami juga berterima kasih kepada pihak pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan laporan ini.



DAFTAR ISI

                                                                                                                      Halaman
LEMBAR PENGESAHAN       .............................................................................        i
KATA PENGANTAR              .............................................................................       ii
DAFTAR ISI                             .............................................................................       ii

BAB I     PENDAHULUAN
              1.1    Latar Belakang...........................................................................     1
              1.2    Tujuan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ....................................      1
              1.3    Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG) .................................       1

BAB II    PEMBAHASAN
              2.1    Sejarah allseasons......................................................................      2
              2.2    Struktur Organisasi.....................................................................      3
              2.3    Laporan Umum Kegiatan Pendidikan SistemGanda (PSG) ........       4
              2.4    Kendala Yang Dihadapi Selama Mengikuti Kegiatan
                       Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ................................................       5

BAB III   PENUTUP
              3.1    Kesimpulan.................................................................................       5
              3.2    Rekomendasi dan  saran............................................................        5    


BAB I
PENDAHULUAN

1.1   Latar Belakang

    Bali merupakan tujuan utama pariwisata di Indonesia karena bali memiliki adat budaya yang sangat menarik, di tambah dengan kondisi alamnya yang sangat  mempesona sehingga banyak para wisatawan dari dalam ataupun luar negeri yang datang kebali untuk menikmati wisata di bali.
  
 Semakin bertambahnya wisatawan maka semakin bertambahnya kebutuhan yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan, akhirnya banyak hotel dan fasilitas untuk wisata yang bertambah yang memerlukan tenaga kerja yang lebih banyak.
    Dan untuk itu maka lebih banyak calon-calon yang di perlukan untuk menjadi tenaga kerja dalam bidang pariwisata ini.
    Saat ini sekolah-sekolah pariwisata menerapkan teori yang di peroleh di sekolah dalam bentuk praktek kerja industry atau pendidikan sistem ganda(PSG).



1.2  Tujuan Penddikan Sistem Ganda (PSG)

    Adapun tujuan dari PSG adalah sebagai berikut :
1. Agar Siswa menjadi lebih mengenal lingkungan kerja lebih baik.
2. Agar Siswa menjadi paham dengan teori yang di praktekan di lingkungan
    kerja.
3. Agar Siswa memiliki wawasan yang luas dan koneksi yang di dapatkan  
    saat training.

1.3  Manfaat Pendidikan Sistem Ganda (PSG)

manfaat PSG membuat siswa menjadi lebih berpengalaman sebelum memasuki lingkungan kerja sebenarnya, dan siswa akan lebih mudah melakukan adaptasi di lingkungan kerja baru nanti.

BAB II

PEMBAHASAN


2.1  Sejarah All Season
      
          Dulu  All seasons bernama bali Dwira Hotel kini All Seasons merupakan hotel yang berada di bawah manajement ACCOR yang berdiri pada tanggal 02 Agustus tahun 2005, yang dibangun oleh PT. Bali Sarana Sejahtera Ramah dan Rilexs (Mr. Tjong Waikil). All Seasons hotel berlokasi di Jln. Padma Utara, Po Box 1004 Kuta, Legian, Bali 80361, Indonesia. Telp: (0361)767688, Fax: (0361)756197, Email: info@allseasonslegian.com.
           ACCOR sendiri merupakan suatu manajement atau group yang membawahi beberapa hotel, dan di Bali ACCOR telah bergabung dengan 14 hotel seperti: Mercure Kuta, Mercure Sanur, Mercure Nusa Dua, All Seasons Legian, All Seasons Depasar, All Seasons Yogja, Ibis Kuta, Pull Man, Royal Beach Seminyak, dll.
           ACCOR dibentuk pada tahun 1983 oleh Gerard Pelisson dan Paul Dubrule dari Prancis. Hotel pertama yang didirikan oleh ACCOR pada tahun 1970 adalah Novhotel di Prancis, hotel kedua pada tahun 1983 adalah Largest hotel. Jumlah yang tergabung di ACCOR seluruh dunia 4426 hotels, 531714 rooms, 92 countries. ACCOR yang tergabung di Asia Pasific 477 hotels, 92,021 rooms.
           Visi ACCOR adalah membuat pelanggan kita tersenyum setiap hari merupakan prioritas utama kami. Visi ACCOR kedepannya pada tahun 2015 adalah
           All Seasons memiliki macam- macam fasilitas yaitu SPA (8 am-10 pm), metting room, laundry service, wifi conection, swiming pool, pool café atau pool bar  (8 am-8 pm), sky bar (7 am-12 pm), colours café (7 am- 11pm) untuk breakfastnya (6.30 am-10.30 pm).
           Akomodasi  hotel All Seasons Legian memiliki 113 rooms, yang mempunyai 3 macam rooms yaitu superior 78 rooms, deluxe 29 rooms, family 6 rooms. Kamar superior berukuran 24 m, penuh dengan warna dan modern design, terdapat di lantai 2 dan 3, juga dilengkapi dengan balcony yang mengarah ke kolam renang dan fridge (kulkas(mini bar)). Kamar deluxe brukuran 30 m dan berada di lantai 1. Kamar family terdapat pada lantai 2 dan 3.
           Pada hari yang tidak menentu HRD Manager biasanya mengambil medalia. Medalia adalah wadah tamu memberi pesan, kesan atau kritik dan saran dalam hotel. Bipartite merupakan perwakilan karyawan dari setiap hotel.

2.2  Struktur Organisasi

 (disini berisi struktur organisasi hotel)


2.3  Laporan Umum Kegiatan pendidikan sistem ganda (PSG)


a.      Pelaksanaan kegiatan
selama 4 bulan training yang di lakukan banyak kegiatan yang di lakukan saat di industry, berikut tugas tugas training dalam industry:
1.      Karena di hotel tempat kami melakukan training tidak ada steward maka kami para training yang biasa mengambil pekerjaan sebagai steward untuk mencuci piring
2.      Manghandle buffet, kami para training sering di beri tugas untuk menghandle buffet seperti:
-mengecek makanan yang kurang
-mengecek sterno
-membuatkan pesanan omelet dan menu telur dan menu telur lainnya
-mencuci piring kotor, agar stock piring bersih tidak habis
-memotong buah untuk dessert
-dan membuat makanan yang kurang saat buffet
3.      Prepare ala’carte
kami para training selalu mendapat tugas  untuk memprepare bahan bahan yang di perlukan saat membuat order seperti memotong sayuran, membuat saus, membuat jam, membuat roti burger, membuat adonan pizza, dll.
4.      Menghandle ala’crte lunch dan dinner
kami para training di all season di berikan kesempatan untuk menghandle ala’carte
seperti taking order dan mem
buat order untuk tamu seperti di room service di pool bar dan di restaurant
5.      Closing buffet, para training bertugas untuk melakukan closing saat buffet selesai seperti mengangkat serving dish mengangkat, semua makanan yang tersisa saat buffet
6.      Melakukan setup untuk breakfast buffet, para training  sore biasa bertugas melakukan setup untuk breakfast buffet besok pagi yaitu seperti memasang serving dish, tempat juice, batu untuk roti, toaster dll.
7.      Membuang sampah, sift sore bertugas membuang semua sampah di kitchen dan di butcher  saat akan pulang.

2.4  Kendala Yang Dihadapi Selama Training
          
        Ada beberapa kendala yang kami hadapi selama melakukan training di All Seasons yaitu seperti:
1.      Jarak hotel dari rumah yang berjarak cukup jauh.
2.      Kemacetan yang selalu terjadi setiap hari di sepanjang jalan (di kerobokan,dll) membuat jam menuju ke tempat training menjadi semakin lama.
3.      Standar yang ada di hotel berbeda dengan yang ada di sekolah sehingga harus menyesuaikan diri kembali agar dapat bekerja dengan maksimal di hotel.
4.      Jarak parkiran dengan hotel yang jauh sehingga menambah jarak tempuh.


BAB III
KESIMPULAN
3.1  kesimpulan

      
Sperti yang telah diuraikan dalam laporan mengenai pelaksanaan praktek kerja industry, maka saya dapat menarik kesimpulan yaitu :
1.    Dengan adanya praktek kerja industry di suatu hotel adalah merupakan sarana dan prasarana bagi siswa dalam menerapkan teori yang pernah diterima di bangku sekolah
2.    Praktek kerja industry dapat dijadikan sebagai kesempatan dalam menyerap pengetahuan dan pengalaman yang berguna bagi kita yang ingin melanjutkan kuliah di bidang pariwisata.
3.    Pelaksanaan praktek kerja industi juga dapat menambah skill dan ketepatan kita dalam melayani tamu
4.    Dengan adanya praktek kerja idustri juga akan dapat meningkatkan sumber daya manusia yang handal di bidangya.

3.2  Rekomendasi

Saran-Saran untuk hotel:
1.       Meningkatkan motivasi kerja karyawan.
2.       Segera mungkin memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak.
3.       Memberikan pengetahuan pengetahuan yang lebih kepada training.
4.       Menambah karyawan khususnya di Kitchen yang sedang membutukan karyawan.
5.      Membagi tugas para karyawan dengan jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman antar karyawan yang sedang bekerja.

Rabu, 02 Oktober 2013

Kroket Kentang Sederhana

bahan:

  • kentang 2 buah
  • bread crumb 1 mangkuk (tepung roti)
  • maizena 100gr
  • pala 1 biji
  • garam secukupnya
  • tepung terigu satu mangkuk(secukupnya)
  • merica secukupnya
  • telur 2 butir
  • minyak goreng
cara membuat:

  1. rebus kentang sampai matang, kupas lalu hancurkan sampai halus
  2. bumbui adonan kentang tadi dengan pala, garam, & merica. lalu cicipi sampai rasanya pas
  3. masukkan satu butir telur dan campur sampai menjadi adonan yang halus
  4. masukkan 1-2 sendok makan maizena dan bread crumb secukupnya(jumlah bread crumb sebanyak1/4 jumlah adonan) lalu kocok adonan sampai rata
  5. siapkan tepung terigu, telur(dikocok), tepung roti dalam mangkuk masing-masing
  6. lalu bentuk adonan tadi menjadi bulat kecil-kecil memanjang lalu lumuri dengan tepung terigu yang sudah di siapkan tadi, lalu telur yang sudah di kocok, lalu lapisi lagi dengan tepung roti sampai semua adonan terlapisi dengan bagus
  7. terakhir gorang sampai berwarna keemasan, dan hidangkan.
catatan: kroket kentang bisa diisi dengan sayuran atau dagingselamat menikmati ^_^

Total Tayangan Halaman